SPORTS, gotasik.com – Mobile Legends, salah satu game Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) terpopuler, terus menghadirkan berbagai hero dan skin menarik untuk menjaga antusiasme para pemainnya.
Setiap bulan, Moonton, pengembang game ini, merilis hero baru atau skin yang selalu dinantikan oleh para pemain.
Namun, tidak semua hero yang pernah diumumkan berhasil dirilis ke server utama.
Beberapa di antaranya, sempat dipromosikan namun akhirnya dibatalkan, baik karena masalah teknis, kontroversi, ataupun alasan hak cipta.
Berikut ini, deretan hero Mobile Legends yang gagal dirilis oleh Moonton dan cerita di balik pembatalannya.
Hang Tuah: Kontroversi Senjata yang Membawa Masalah
Hang Tuah, merupakan salah satu hero yang pernah diumumkan bakal hadir di Mobile Legends melalui advance server.
Namun, hero ini gagal dirilis setelah mendapatkan protes dari pemain, terutama dari Indonesia.
Kontroversi muncul karena senjata yang digunakan Hang Tuah, keris, dianggap merupakan bagian dari budaya Indonesia.
Sedangkan, Hang Tuah sendiri merupakan sosok pahlawan dari Malaysia.
Demi menghindari perselisihan budaya antara dua negara, Moonton memutuskan untuk membatalkan rilis hero ini.
Bard: Terlalu Mirip dengan Hero Lain
Bard, adalah hero dengan desain unik yang mengusung tema alat musik sebagai senjata.
Desain Bard sangat mirip dengan Granger, salah satu hero Mobile Legends yang sudah dirilis.
Diduga, Bard merupakan konsep awal dari Granger sebelum mengalami perubahan.
Hero ini, awalnya dirancang sebagai support dengan kemampuan mirip hero Jenny atau Terrapin dari game League of Legends.
Namun, karena kemiripan desain dan kemungkinan menimbulkan masalah hak cipta, Moonton membatalkan proyek Bard.
Monian: Inspirasi dari Pasukan Lightborn
Hero satu ini, berasal dari kerajaan Monian, yang dikenal sebagai tempat bernaungnya pasukan Lightborn.
Monian digambarkan sebagai hero dengan perlengkapan futuristik, menyerupai karakter Iron Man dari Marvel.
Hero ini, direncanakan memiliki peran sebagai Tank atau Marksman, dilengkapi dengan senjata canggih yang menyatu dengan baju zirahnya.
Sayangnya, pengembangan hero ini dihentikan karena khawatir melanggar hak cipta karakter populer dari dunia komik dan film.
Jennifer: Awal Mula Lunox
Jennifer, merupakan hero yang awalnya didesain sebagai seorang petarung kecil dengan kekuatan magis.
Ia, memiliki dua energi berbentuk Orbs di tangannya yang memberinya kekuatan luar biasa.
Rencananya, Jennifer akan menjadi Fighter atau Mage yang bisa menciptakan senjata dari kemampuannya.
Namun, karena kemiripannya dengan Lunox, hero ini akhirnya dibatalkan.
Moonton memilih untuk merilis Lunox dan Luo Yi, dua hero dengan tema kekuatan magis yang sudah lebih matang dalam pengembangannya.
Zirath: Bayangan dari Leomord
Zirath, dengan tampilan pedang besar dan baju zirah yang gagah, direncanakan untuk menjadi seorang Fighter atau Assassin.
Konsep Zirath, diperkenalkan bersamaan dengan Lesley, namun akhirnya hero ini dibatalkan.
Zirath, dikonsepkan memiliki kemampuan yang mirip dengan Leomord. Tetapi, lebih menonjol sebagai Assassin dengan tambahan kemampuan Blink.
Sayangnya, Leomordlah yang akhirnya berhasil masuk ke dalam game, sedangkan Zirath harus terpinggirkan dari daftar hero yang dirilis.
Kegagalan yang Menyisakan Rasa Penasaran
Meski banyak hero Mobile Legends yang sukses dirilis dan menjadi favorit para pemain, ada juga beberapa hero yang gagal mencapai tahap final.
Alasan pembatalan ini beragam, mulai dari masalah teknis hingga kekhawatiran akan pelanggaran hak cipta.
Meskipun demikian, kegagalan ini menambah keunikan tersendiri dalam perjalanan pengembangan Mobile Legends.
Bagi para penggemar, selalu ada rasa penasaran tentang bagaimana jadinya jika hero-hero ini berhasil dirilis.
Demikianlah deretan hero Mobile Legends yang sempat diumumkan namun gagal hadir di server utama.
Apakah di masa depan Moonton akan menghidupkan kembali konsep-konsep yang ditinggalkan ini? Kita tunggu saja kejutan selanjutnya dari Mobile Legends!***