SPORTS, gotasik.com – Arab Saudi resmi memutuskan kerja sama dengan pelatih Roberto Mancini setelah serangkaian hasil buruk di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pakar sepak bola Eropa, Fabrizio Romano mengonfirmasi keputusan tersebut melalui akun X-nya.
Menurutnya, kesepakatan pemutusan kontrak ini terjadi secara mutual antara Mancini dan Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF).
Keputusan ini, diambil setelah performa Arab Saudi yang jauh di bawah ekspektasi.
Dalam empat pertandingan kualifikasi, Arab Saudi hanya mampu mengumpulkan lima poin.
Lima poin tersebut merupakan hasil satu kemenangan, dua kali seri, dan satu kekalahan.
Saat ini, mereka tercecer di peringkat ketiga klasemen sementara, situasi yang mengancam peluang mereka untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Mancini dan Ekspektasi Tinggi yang Tidak Terpenuhi
Roberto Mancini, yang sebelumnya sukses mengantarkan Timnas Italia menjuarai Euro 2020, diharapkan bisa membawa dampak besar bagi Arab Saudi.
Kehadirannya, diharapkan akan meningkatkan performa tim dan memberikan kekuatan baru dalam upaya lolos ke Piala Dunia. Namun, realitas di lapangan berbicara sebaliknya.
Di bawah kepemimpinannya, Arab Saudi tampak kesulitan menemukan konsistensi permainan dan kerap gagal memanfaatkan peluang.
SAFF sendiri berharap, Mancini bisa membawa perubahan signifikan dalam gaya bermain tim dan memanfaatkan kekuatan para pemain berbakat yang dimiliki Saudi.
Namun, tekanan tinggi di turnamen kualifikasi, ditambah hasil yang mengecewakan, membuat pihak federasi dan Mancini sepakat untuk mengakhiri kerja sama lebih awal.
SAFF Segera Cari Pengganti
Dengan posisi tim yang belum sepenuhnya aman, Federasi Sepak Bola Arab Saudi segera bergerak cepat mencari pengganti Mancini.
Langkah ini diambil, agar dapat memaksimalkan sisa pertandingan kualifikasi dan memperbaiki posisi mereka di klasemen.
Beberapa nama pelatih internasional disebut-sebut sebagai kandidat potensial untuk menggantikan Mancini.
Meskipun hingga kini, belum ada pengumuman resmi mengenai siapa yang akan menjadi arsitek baru tim nasional.
Arab Saudi memiliki sejarah yang cukup kuat di kancah sepak bola Asia, dan mereka tidak ingin momentum tersebut hilang begitu saja.
Keputusan untuk berpisah dengan Mancini merupakan langkah strategis yang diambil dengan harapan bisa mengubah dinamika tim, memperbaiki taktik, dan memberikan semangat baru bagi para pemain.
Harapan di Sisa Kualifikasi Piala Dunia 2026
Perjalanan kualifikasi Piala Dunia 2026 masih panjang, namun dengan posisi yang belum ideal, Arab Saudi harus segera bangkit.
Tim ini masih memiliki peluang untuk lolos ke putaran final, tetapi diperlukan perubahan signifikan dalam performa di lapangan.
Dengan pelatih baru yang diharapkan membawa energi segar, berharap bisa kembali bersaing di papan atas klasemen dan mengamankan tiket ke Piala Dunia.
Pihak federasi juga berharap langkah ini dapat memberikan dorongan moral bagi para pemain, serta menciptakan suasana yang lebih positif di dalam tim.
Tantangan terbesar bagi pengganti Mancini adalah memaksimalkan potensi pemain dalam waktu singkat. Selain itu, meramu strategi yang efektif untuk menghadapi laga-laga krusial di sisa kualifikasi.
Keputusan berpisah dengan Mancini bukan hanya mencerminkan ambisi besar Arab Saudi untuk terus maju di level internasional. Tetapi, menunjukkan keseriusan dalam memperbaiki situasi dan mencapai tujuan besar di Piala Dunia 2026.***